Liputanharian21.com - Pada saat ini Indonesia telah menerapkan Vaskinasi Covid - 19 kepada seluruh masyarakat Indonesia tetapi tidak semua warga yang bisa di vaksinasi covid - 19 salah satunya yaitu ibu hamil dan ibu menyusui.
Berdasarkan peraturan dari Kemenenterian Kesehatan Indonesia untuk ibu hamil dan ibu menyusui belum boleh diberikan vaksin Covid - 19 dengan peraturan tersebut bukan berarti bahwa vaksin ini berbahaya untuk wanita hamil atau sedang menyusui.
Di karenakan karena belum ada data yang cukup mengenai manfaat dan efek sampingnya pada wanita hamil dan ibu menyusui.
Keamanan Vaksiniasi COVID - 19 untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
di lansir dari Alodokter.com Bagi Ibu hamil yang terkena covid - 19 akan melahirkan anak mereka secara prematur bahkan wanita hamil yang terkena covid - 19 bisa lebih parah yang kemudian akan di bawa ke ICU untuk memperoleh perawatan intsensif.
Tetapi dari berbagai institusi kesehatan, seperti FDA dan WHO, telah meminta para produsen vaksin untuk melakukan penelitian atau uji klinis untuk menilai efektivitas dan keamanan vaksin COVID-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Vaksin COVID - 19 untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Di Indonesia
Tetapi dapat ada kabar baik bagi ibu hamil atau ibu menyusui karena saat ini di Indonesia terdapat vaksin covid - 19 terbaru yaitu Sinovac buatan Cina. Vaksin ini tidak menimbulkan penyakit Covid - 19 dikarenakan vaksin di buat dari virus yang di matikan.
Di lansir dari Alodokter.com Vaksin yang dibuat dari virus yang di matikan sudah digunakan sudah selama 50 tahun digunakan untuk vaksinasi kepada wanita hamil atau wanita menyusui, tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, secara umum, vaksin jenis inactivated virus sebenarnya bisa dikatakan aman bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Tetapi sampai saat ini belum ada data yang memadai terkait efektivitas dan keamanan vaksin jenis inactivated virus yang spesifik untuk COVID-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk tidak memberikannya kepada kedua kelompok tersebut.
Selain vaksin Sinovac terdapat vaksin Covid - 19 yang berjenis mRNA, vaksin ini sudah diteliti oleh ahlinya menyatakan bahwa vaksin ini lebih besar keamananya ketika diberikan kepada wanita hamil dan wanita menyusui.
Di karenakan vaksin berjenis mRNA ini tidak mengandung virus, melainkan komponen genetik yang sudah dirancang khusus menyerupai materi genetik suatu virus, yang dalam hal ini adalah virus SARS-CoV-2. Setelah berhasil menghasilkan reaksi kekebalan tubuh atau antibodi terhadap virus Corona, komponen genetik mRNA tersebut akan musnah.
Hasil dari penelitian terhadap vaksin berjenis mRNA diketahui bahwa lebih aman bagi janin yang ada di dalam kandungan karena tidak menembus plasenta. Sehingga janin juga mendapatkan kekebalan terhadap virus Corona sampai ia dilahirkan.