Liputanharian21.com, Australia - Australia bagian tenggara telah diterjang banjir yang cukup parah pada hari Senin (22/3) waktu setempat. Banjir menyebabkan 18 ribu warga Australia harus dievakuasi dan terdapat 8 Juta warga yang berada di sekitar banjir harus mengungsi.
Menurut pimpinan New South Wales yakni Gladys Berejiklian.menyebutkan bahwa banjir yang mengguyur Australia bagian Tenggara merupakan banjir terparah dalam 50 tahun.
"Kemarin, kami berharap ini hanya akan menjadi peristiwa (terparah) dalam 20 tahun. Sekarang, ini terlihat seperti satu peristiwa (terparah) dalam 50 tahun," kata Pimpinan New Sourh Wales Gladys Berejiklian.
Baca Juga : Donald Trump Membuat Media Sosial Sendiri
Di lansir dari AFP.COM Penyebab banjir semakin parah yakni pada 24 jam belakangan curah hujan semakin tinggi bahkan naik 25 sentimeter di beberapa bagian New South Wales dan kondisi cuaca yang memburuk.
Akibat dari terjangan banjir yang sangat parah ini sehingga menyebabkan beberapa bangunan dan infrastruktur menjadi rusak seperti rumah yang rusak sampai ratusan unit, jalan rusak dan pohon - pohon pada patah dan kegiatan belajar dan mengajar dibatalkan.
