LIPUTANHARIAN21.COM, Jepang - Pada hari sabtu (20/3) di Jepang terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7, 2 SR, gempa ini menguncang dua prefektur di Jepang yakni di Miyagi dan Fukushima. Setelah terjadinya gempa di dua prefektur Jepang maka Dubes RI yaitu Tri Purnajaya memastikan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) tidak menjadi korban dan tetap aman.
Menurut laporan dari Dubes RI perwakilan Jepang menyatakan terdapat sekitar 900 WNI di prefektur Miyagi dan terdapat 500 WNI di prekfetur Fukushima.
"Alhamdulilah sampai saat ini WNI dalam keadaan baik - baik semua. Di prekfetur Miyagi terdapat 900 WNI dan Fukushima terdapat sekitar 500 WNI ," kata Wakil Duta Besar RI untuk Jepang Tri Purnajaya, Minggu (21/3).
Gempa yang mengguncang dua prekfetur tersebut tidak ada warga Jepang yang menjadi korban dan hanya terdapat sembilan warga Jepang mengalami luka ringan.
Tri Purnajaya menambahkan bahwa pemerintah Indonesia melalui KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) juga bekerja sama dengan pemerintah Jepang terkait penanganan gempa di Jepang. KBRI juga telah membuka saluran hotline bagi warga Indonesia terkait bencana gempa tersebut.
"Pemerintah Jepang terus mengingatkan warga Jepang dan warga asing harus tetap waspada dan hati - hati ," tambah Tri
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan akan berpotensi tsunami setinggi 1 meter di prekfetur Miyagi setelah 1 jam JMA membatalkan pernyataan tentang potensi tsunami yang akan terjadi.
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE