Liputanharian21.com, Lampung - Setelah akun Twitter resmi Donlad Trump di blokir oleh pihak Twitter.com sejak Januari 2021 yang lalu tidak butuh lama mantan presiden AS ke - 45 ini akan meluncurkan platform media sosial sendiri yang akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.
Pengumuman tersebut dikuatkan oleh penasihatnya yakni Jason Miller yang menyampaikan kepada media FoxNews.com pada hari minggu lalu bahwa platfrom milik Donald Trump sendiri akan diluncurkan sekitar dua sampai tiga bulan lagi.
“Ini adalah sesuatu yang menurut saya akan menjadi tiket terpanas di media sosial,” kata Miller, dikutip dari Russia Today, Senin (22/3).
Miller juga akan memprediksi untuk platfrom media sosial tersebut akan memiliki puluhan juta pengguna.
Di kutip dari Merdeka.com penyebab akun twitter Trup diblokir pada bulan Januari lalu disebabkan Trump di tuding melakukan penghasutan kekerasan, setelah kerusuhan di Gediung Capitol saat pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih. Setelah melihat postingan Trump di Twitter maka pihak Twitter memblokir secara permanen akun twitter Trump lalu di susul oleh media sosial lainnya.
BACA JUGA : Banjir Australia Terparah Dalam 50 Tahun
Rumor Donald Trump akan mengeluarkan media sosial sendiri telah terdengar sejak bulan Januari.
“Saya percaya jalan terbaik bagi POTUS (President of the United States) adalah dengan menciptakan aplikasi ia sendiri dan bisa berbicara kepada para pengikutnya,” ujar mantan manajer tim kampanye Trump, Brad Parscale kepada wartawan saat itu.
Pengkritik memprediksi platform media sosial Trump hanya akan menjadi media khusus bagi para konservatif di mana Trump bisa menjangkau para pendukung setianya dan media, tapi tidak bisa menjangkat rata-rata warga Amerika, yang kebanyakan menggunakan platform arus utama seperti Twitter
